Politikus PDIP Semprot Budi Arie soal Tuduhan Framing Judol: Jangan Seret Partai Kami!

Politikus PDIP Cecar Budi Arie soal Dalang Framing Judol: Jangan Fitnah Partai Kami

Menkop Budi Arie dicecar politikus PDIP buntut viral rekaman soal tudingan dalang framing judi online. Hal ini buntut munculnya nama Budi Arie dalam dakwaan kasus judol mantan pegawai Kominfo.

ViralBlast – Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP, Darmadi Durianto, melontarkan kritik tajam kepada Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, terkait rekaman suara yang menuding adanya pihak tertentu sebagai dalang framing kasus judi online (judol) yang ramai di media sosial. Pernyataan itu disampaikannya saat rapat kerja Komisi VI DPR bersama Menkop di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (26/5/2025).

Dalam rapat, Darmadi awalnya menyoroti soal lambatnya progres program Koperasi Merah Putih (KMP) yang dinilainya masih jauh dari target. Ia menyebut target pembentukan 80.000 unit koperasi hingga Juli 2025 sebagai sesuatu yang tidak realistis.

Ini justru menunjukkan kalau Bapak sedang panik. Kalau memang target itu nggak masuk akal, bilang saja ke Presiden: ‘Pak, kami belum siap.’ Nggak usah dipaksakan,” ucap Darmadi.

Dia menilai kepanikan Budi Arie makin terlihat karena sedang menghadapi tekanan besar dari isu judi online yang menyeret-nyeret nama.

Tenang saja, Pak. Jangan karena panik, jadi bicara ke sana-sini. Saya tahu Bapak lagi kepikiran, diserang dari berbagai arah. Betul, kan? Santai dulu, Pak,” lanjutnya.

Namun Darmadi memperingatkan dengan keras agar Budi Arie tidak sembarangan melontarkan tuduhan, apalagi mengaitkan PDIP dalam pusaran isu tersebut.

Kalau sudah bisa tenang, tolong jangan asal menuduh, apalagi menyeret partai kami. Itu bahaya, Pak. Saya lihat Bapak malah sibuk menyebar fitnah ke mana-mana,” tegas Darmadi.


Rekaman Viral, PDIP Ambil Langkah Hukum

Sementara itu, politikus PDIP Guntur Romli menyampaikan sikap resmi partai menyusul beredarnya rekaman suara yang diduga kuat merupakan percakapan antara Budi Arie dan seorang jurnalis. Dalam rekaman tersebut, suara yang menyerupai Budi Arie membantah menerima fee 50 persen dari kasus judi online, serta menuding PDIP sebagai aktor di balik framing yang diarahkan kepadanya.

Rekaman ini dengan cepat menyebar luas di media sosial dan memicu kemarahan dari internal partai berlambang banteng tersebut.

Kami secara resmi menyatakan keberatan dan membantah tuduhan fitnah tersebut. Ini menyangkut marwah dan nama baik partai. Kami akan menempuh jalur hukum terhadap Budi Arie,” tegas Guntur saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Guntur menyebut, tim hukum partai saat ini sedang mempersiapkan dokumen pelaporan ke pihak kepolisian sebagai respons atas dugaan pencemaran nama baik melalui pernyataan dalam rekaman tersebut.


PDIP Kumpulkan Bukti, Wartawan Siap Jadi Saksi

 

Guntur menyebut tim hukum PDIP saat ini tengah mengumpulkan bukti dan daftar saksi, termasuk jurnalis yang disebut-sebut berkomunikasi langsung dengan Budi Arie melalui sambungan telepon.

Insyaallah beliau siap menjadi saksi karena beliau yang ditelepon langsung oleh Budi Arie saat menyampaikan tuduhan terhadap PDI Perjuangan,” jelas Guntur.

Ia menegaskan bahwa tuduhan soal “jatah 50 persen judi online” bukan berasal dari partai, melainkan bersumber dari dakwaan resmi Kejaksaan.

PDIP adalah garda terdepan dalam memberantas judi online yang menyengsarakan rakyat kecil. Informasi soal 50 persen itu berasal dari dokumen resmi Kejaksaan, bukan dari kami. Mana mungkin kami atau Pak Budi Gunawan bisa mengintervensi dakwaan jaksa?” tegasnya.

Budi Arie Masih Bungkam

Hingga berita ini diturunkan, Budi Arie Setiadi belum memberikan tanggapan. Tim redaksi telah mengirimkan permintaan konfirmasi melalui pesan singkat, namun belum mendapat respons dari yang bersangkutan.


Nama Budi Arie Disebut dalam Dakwaan Kasus Framing Judol