Ultimatum Dedi Mulyadi Usai Video Kades Cirebon Nyawer di Klub Malam Viral

Ultimatum Dedi Mulyadi Usai Video Kades Cirebon Nyawer di Klub Malam Viral
ViralBlasts.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, angkat bicara terkait beredarnya video viral yang memperlihatkan seorang kepala desa di Kabupaten Cirebon tengah berjoget dan menyawer di sebuah tempat hiburan malam.
Dalam rekaman berdurasi singkat itu, Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, yang diketahui bernama Casmari, tampak melemparkan uang pecahan Rp50 ribu ke arah para pengunjung di dalam diskotik. Aksi tersebut disambut dengan riuh sorakan dari kerumunan.
“Ya, ada Kuwu di Cirebon yang menyawer di diskotik, tentu menimbulkan kehebohan. Menurut saya, itu tidak patut dilakukan,” ujar Dedi Mulyadi melalui unggahan di akun Instagram resminya, @dedimulyadi71, pada Minggu (15/6/2025).
Dedi pun mempertanyakan asal-usul dana yang digunakan oleh sang Kuwu dalam aksinya itu.
“Saya telah meminta Kepala Inspektorat serta Kepala Badan Pemberdayaan Desa Kabupaten Cirebon untuk segera melakukan pemeriksaan. Pertama dari sisi etika, kedua dari sisi penggunaan anggarannya,” tegas Dedi.
Ia juga mewanti-wanti akan menjatuhkan sanksi tegas apabila pemeriksaan tak segera dilakukan. Salah satunya, menunda pencairan dana bantuan dari Pemprov Jawa Barat.
“Uang yang dipakai untuk nyawer itu uang apa? Kalau pihak Inspektorat dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa tidak segera bergerak, maka kami akan tunda bantuan keuangan gubernur ke desa bersangkutan,” ujarnya.
Casmari Klaim Gunakan Uang Pribadi
Sebelumnya, video Casmari yang menyawer di diskotik telah ramai beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 16 detik itu, ia terlihat mengambil uang dari dompetnya dan langsung melemparkannya ke arah pengunjung.
Saat dikonfirmasi awak media, Casmari mengakui bahwa dirinya adalah sosok yang ada dalam video tersebut.
“Iya, itu memang saya. Tapi kondisi saya saat itu tidak sepenuhnya sadar. Di dalam diskotik juga suasananya bikin puyeng,” ujarnya pada Rabu (11/6/2025).
Terkait uang yang digunakan untuk menyawer, Casmari menegaskan bahwa dana tersebut berasal dari kantong pribadinya. “Uang yang saya pakai itu uang saya sendiri, bukan dari Dana Desa,” tandasnya.